Kota Makassar (Baswara News) – Kasus dugaan pemerasan eks Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang, Padeli terhadap Baznas Enrekang semakin menjadi perhatian publik.
Pada Rabu (3/12), massa dari Serikat Demokrasi Kerakyatan Sulawesi mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Polda Sulawesi Selatan.
Jenderal Lapangan, La Ode Ikra Pratama menegaskan bahwa Padeli tidak hanya melakukan pemerasan tapi juga melakukan pengancaman terhadap Komisaris Banzas Enrekang.
Oleh sebab itu, massa aksi menuntut adanya pemeriksaan lanjutan terhadap Padeli agar masalah ini dapat terungkap seutuhnya dan sebagai bagian dari evaluasi seluruh pihak.
Mereka menduga telah terjadi kasus pemerasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi Baznas Enrekang 2021-2024 yang berakibat pada kriminalisasi pimpinanan Baznas Enrekang.
Padeli dianggap telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai aparat penegak hukum.
Kasus Padeli saat ini telah dilaporkan ke Kejati Sulsel dan Polda Sulsel.
Adapaun pemeriksaan Padeli yang kini menjabat sebagai Kajari Bangka Tengah saat ini tengah dilakukan oleh Kejaksaan Agung.
(am/gt)