Humaniora

Komitmen Pemprov Sulsel Cegah dan Percepat Penurunan Stunting

×

Komitmen Pemprov Sulsel Cegah dan Percepat Penurunan Stunting

Share this article
Dialog "Gizi dan Pencegahan Stunting" di Makassar, Kamis (17/4). (Baswara News)

Makassar (Baswara News) – Pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas Pemprov Sulsel dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.

Kepala Bappelitbangda Sulsel, Setiawan Aswad dalam dialog interaktif “Gizi dan Pencegahan stunting” pada Kamis (17/4) di Hotel Grand Town, Kota Makassar menjelaskan bahwa komitmen Pemprov Sulsel terhadap stunting diwujudkan dengan memperkuat sinergi antara pemerintah dan swasta dalam rangka intervensi gizi dan kesehatan anak.

Dialog interaktif turut dihadiri Nike Frans dari United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) untuk wilayah Sulawesi dan Maluku, Surahman Said dari Jenewa Institute, dan Djunaidi M. Dachlan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Setiawan menambahkan, Upaya Pemprov Sulsel akan diikuti dengan rangkaian monitoring di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

“Bappelitbangda, sebagai koordinator Aksi Konvergensi OPD Pemprov Sulsel, akan melakukan monitoring, evaluasi, dan memberikan penilaian terhadap kinerja 24 kabupaten/kota dalam pencegahan dan penanganan stunting,” ujarnya.

Sejalan dengan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, M. Ishaq Iskandar mengatakan bahwa pihaknya juga akan mendorong penguatan gaya hidup sehat.

“Pola hidup sehat merupakan cara paling sederhana untuk mencegah dan menurunkan stunting. Misalnya, di lapangan, ditemukan bahwa masyarakat dengan ekonomi menengah di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan memiliki anak yang mengalami stunting, meskipun tergolong warga ekonomi menengah. Hal ini disebabkan orang tua tidak memenuhi kebutuhan gizi anak serta tidak menerapkan pola hidup sehat. Jadi, tidak semua keluarga dengan kondisi ekonomi rendah mengalami stunting,” tambahnya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Sulsel turun dari 27,4% menjadi 23,3%.

Adapun pada tahun 2045 nanti, tingkat stunting di Sulsel ditarget sebesar 6,1%.

(gt/aa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *